-
Landasan Teori
Over houle mesin adalah melakukan diagnosa kerusakan mesin ,menganalisa kemungkinan kerusakan yang terjadi setelah itu melukakan pembongkaran kemudian di lakukan pengukuran dan pemeriksaan dan melakukan penggantian komponen yang rusak.Over huole mesin yang saya bahas pada laporan saya ini adalah over houle KIA CARNIVAL GS ,mobil ini menggunakan mesin diesel dengan 4 silender di mobil ini juga telah mengunakan system common rail yaitu kalau di motor bensin adalah EFI yang berarti Tipe motor yang sudah mengunakan ECU sebagai pengontrolnya.Mobil ini sering sekali di over houle pada saat saya prakerin kebanyakan disebabkan karena kerusakan pada gasket silender head yang rusak.Yang di maksud common rail sendiri adalah mengatur penginjeksian pada ruang bakar yang di atur oleh ECU yang membuat penginjeksian pada ruang bakar lebih tinggi di banding tipe konvensional.
Diagnosa kerusakan
Over heating
Tenaga mesin kurang asap hitam
Mesin susah hidup
Asap putih
Suara mesin kasar
Analisa kerusakan
Over heating
Sistem pendinginan tidak berfungsi,perbaiki system pendingin
Air radiator habis,isi air radiator
Kipas mati,perbaiki
System pelumasan tidak berjalan dengan baik,perbaiki sistem pelumas
Seal water pump bocor ,ganti sea
Tenaga mesin kurang
Piston,ring piston ,silender aus,ganti piston ring dan colter silender
Turbo charger tidak berfungsi,perbaiki atau ganti turbo charger
Air clener kotor,bersihkan air cleaner
Setelan katup kurang tepat, stel katup
Timing penginjeksian tidak tepat,stel timing penginjeksian
Jumlah penginjeksian awal sedikit,stel jumlah penginjeksian
pompa injeksi tidak bekerja dengan baik,perbaiki pompa injeksi
Mesin susah hidup
Baterai habis, charging baterai
System bahan bakar tidak mengalir dengan baik ,perbaiki sistem bahan bakar
Tidak ada kompresi, OH mesin
Injektor tidak bisa menyemprotkan bahan bakar,perbaiki injektor
Asap putih dan oli boros
Seal katup bocor,ganti seal katup
Bercampunya oli pada proses pembakaran,OH engine
Gasket silender head bocor,ganti gasket silender head
Suara mesin kasar
Setelan katup tidak tepat,stel katup
Bearing poros engkol rusak, OH mesin
Perbaikan
a.Alat dan bahan
1) Kunci shock 1 set
2) Kunci ring 1 set
3) Kunci kombinasi 1 set
4) Air guns
5) Impack besar dan kecil
6) Sambungan pendek dan panjang
7) Kunci receht
8) Kain lap
9) SST pembuka pegas
10) Kunci bintang set
11) Kunci L set
12) Obeng (+) Dan (-)
13) Kunci momen
14) SST pemasang ring piston
15) Gasket set
16) Bearing poros engkol set
17) Liner silender set
18) Sliding hammer
b. Keselamatan kerja
Gunakan alat sesuai fungsi dan kegunaannya
Tandai komponen yang telah di bongkar ,dan pemasanagannya tidak boleh ternalik
Bersihkan tempat kerja setelah praktek
c. Langkah kerja
1) Menurunkan mesin
Melepaskan cabel (-) dan (+) baterai dari terminal baterai
Melepaskan clam baterai
Melepaskan hubungan baterai dengan terminal motor stater
Menurunkan baterai
Menarik selang bahan bakar dari filter bahan bakar,Melepasselang bahan bakar dari pompa injeksi
Melepas filter solar
Memposisikan tuas bahan bakar pada posisi N
Melepas karet pelindung depan dari tuas
Menarik cover tuas pemindah ke atas
Melepas baut tuas pemindah
Melepas luas pemindah
Melepas penutup lubang tuas pemindah di temgah lantai panel
Melepas cover belakng tuas pemindah
Melepas tali kipas pendingin dari pulley
Melepaskan selang atas dan selang bawah radiator dari mesin
Menguras air radiator
Melepas radiator
Menaikan kendaraan
Melepas roda dari kendaraan
Menguras oli mesin dan transmisi
Melepas hubungan cluth control
Melepas kabel pengontrol rem parkir dari roda belakang
Melepas kabel speedometer
Melepaskan mufler dan exaust manifold
Melepaskan baut cross member dan baut mounting
Menurunkan mesin beserta transmisisnya
2) Membongkar silender head
Melepas Silender head dari blok mesin dengan membuka baut silender head dengan benar
Melepas katup pada silender head
Menempatkan katup dan pegas denagn urutan yang benar
Membersihkan dan cuci silender head
Membuka seal katup
3) Membongkar rantai timing
Mengendorkan baut – baut pengunci sehingga alternator dapat di gerakan lalu buka V- belt
Membuka pully poros engkol
Membuka Cover penutup rantai timing
Membuka rantai timing dengan membuka tensionernya lebih dahulu
4) Membongkar blok silender
Melepas baut nozzle holder dan Melepasinjector nozzle dengan sliding hammer
Melepas PCV hose dari tutup silender head
Melepas intake manifold
Melepas turbo charger
Melepaskan hubungan transmisi dengan mesin
Melepas baut pengunci rocker arm shaft dan Melepasrocker arm shaft
Melepas timing belt
Melepas pully crankshaft dengan menahan pully dengan tracker agar tidak ikut berputar
Melepas camshaft dari silender head
Melepas oil pan
Melepas piston dan connecting rod
Melepas crankshaft
Cuci blok silender dan bersihkan
Memeriksa bagian blok silender
Memeriksa kerataan blok mesin .Bila kerataan melebihi limit maka silender head harus diganti atau di bubut
Memeriksa diameter silender dan menentukan liner yang harus di pakai bila dimeter melebihi limit
Memeriksa keretakan silender head
Memeriksa dimeter piston ,ganti jika diameter melebihi limit
Memeriksa celah ring piston,bila asus harus diganti
Memeriksa keolengan crankshaft
Memeriksa dimeter crankjournal
Memeriksa pen piston
Memeriksa piston pin
Memeriksa kelurusan batang torak
Memeriksa bantalan poros engkol kemungkinan aus atau rusak jika rusak harus di ganti
Memeriksa bagian head silender
Memeriksa kerataan kepala silender jika kerataan melebihi limit head silender harus di bubut atau diganti yang baru
Memeriksa kerataan head silender dengan manifold dari kemungkinan bengkok
Mengukur keolengan camshaft
Memeriksa tinggi tonjolan camshaft
Memeriksa celah oli camshaft
-
Membersihkan katup IN dan EX
Mengukur diameter katup
Memeriksa lebar persinggungan katup dengan dudukanya .Bila tidak baik maka perlu dilakukan penyekuran untuk menyamakan persinggungan katup dan dudukanya
Memeriksa panjang pegas bila sudah molor harus diganti
Memeriksa kelurusan pegas jika tidak lurus harus diganti
Memeriksa tekanan pegas jika sudah lemah harus di ganti
Memeriksa celah antara rocker arm dan rocker arm shaft
Memeriksa diameter dan run out rocker arm shaft
Memeriksa rantai timing
Memeriksa lifter otomatis dan buang udara dalam lifter
Periksa kondisi rantai kemungkinan aus atau sudah molor
Periksa sproket dari kemungkinan aus jika sudah aus harus di ganti
Periksa perapat oli dari kemungkinan aus atau sudah aus jika sudah rusak harus di ganti
Merakit blok silender
Memasang bantalan poros engkol bagian bawah pada blok silender
Memasang poros engkol pada blok silender
Memasang bantalan poros engkol atas dan tutup bantalan poros engkol
Mengencangkan baut tutup bantalan dengan menyilang
Mengencangkan baut penutup dengan momen 5,4 -6,6 kg /m
Memeriksa kekencangan poros engkol dengan memutar poros engkol ,poros engkol harus berputar dengan baik
Merakit piston dengan tanda yang sesuai
Memasangring piston pada piston
Memasukan torak ke dalam silender dan tekan ring piston dengan SST penekan ring piston
Memasang penutup batang torak dan lebih dulu Memasangbearingnya
Mngencangkan baut penutup torak dengan momen 4,0- 5,2 kg/m
MemasangFly wheel
Memasangbantalan poros input dan output
Merakit silender head
Memasang dudukan pegas dan perapat oli sebelum merakit pegas katup gunakan perapat oli yang baru karena perapat oli pasti sudah rusak
Memasang batang katup dengan pegas katup,dengan menggunakan SST Pemasang katup
Setelah pegas di Memasangpegas berlahan –lahan ujung batang katup agar berada pada posisi yang benar
Memasang gasket kepala silender pada blok silender
Catatan : Gunakan gasket yang baru untuk menghindari kebocoran
Memasang silender head pada blok silender
Mencangkan baut silender head beberapa tahap dari momen kecil sampai 5,6 -6,6 kg/m dari tengah ke tepi
Memasang rocker arm shaft dan rocker arm pada silender head
Kencangkan baut rocker arm dengan momen 1,8-2,4 kg/m
Stel celah katup dengan mengetopkan 1 dan 4 kemudian stel katup IN dan katup EX
Memasang Gasket intake manifold
Memasang intake manifold
Kencangkan baut intake manifold ,momen pengencangan 2,0-3,0 kg/m
Memasang kembali injektor
Memasang pompa injektor dan Turbo charger
Merakit timing belt
Masukkan camshaft dengan hati hati agar tidak merusak bearing camshaft
Memasang timing belt pada sproket
Meluruskan tanda timing pada sproket dengan body pada mesin
Mengencangkan baut sproket
Memasangtutup timing belt
Memasangpully alternator dan MemasangV –Belt
Mengencangkan baut penyetel kekencangan V-belt sampai V- belt mencapai kekencanagn yang sesuai yaitu 7 -11 mm saat ditekan 10 kg
Memasang panci oli
Memberi perapat cair
Menghubungkan mesin dan transmisi
Menaikan mesin ke kendaraan
Menempatkan di bawah mesin dan tranmisi
Menurunkan mesin kencangkan baut mounting
Menaikan mesin kembali
Memasang mufler dan pipa leher angsa
Memasang kabel kopling dan kabel transmisi
Memasang kabel speedometer
Memasang kabel massa transmisi
Memasang pipa kompressor
Memasang cross member
Pemasangan saat kendaraan turun
Memasang radiator dan selang radiator
Memasang tali kipas
Memasang selang bahan bakar
Memasang filter bahan bakar
Memasang motor stater
Mengisi kembali oli mesin dengan oli mesin yang baru
Mengisi kembali oli transmisi dengan oli transmisi baru yang sesuai
Menaikan baterai ke kendaraan
Memasang clam baterai
Menghubungkan terminal (+) dan (-) baterai
Menghubungkan baterai ke motor stater
Memasang semua sensor
Menghidupkan mesin setelah di over houle
Memleeding bahan bakar sehingga bahan bakar mengalir
Memastikan semua kabel telah terhubung
Menstarter motor
Menghidupkan mesin selama kurang lebih 1 jam agar sistem pelumasan bekerja
Meneliti keadaan mesin selama mesin hidup dan perhatikan apakah ada kerusakan atau tidak
terimakaih infonya
BalasHapus