1 . Landasan teori
a . Uraian
Over haul adalah kegiatan memperbaiki dengan cara mengganti komponen mesin yang telah rusak atau aus dengan komponen yang baru sesuai ukuran standard yang telah ditetapkan oleh pabrik untuk mendapatkan kondisi mesin mendekati baru atau normal. Adapun over haule dilakukan apabila:
1) Mesin kehilangan tenaga akibat kebocoran kompresi dengan standard 12 – 14 kg/cm2. Kebocoran kompresi ini disebabkan oleh kerusakan komponen mesin yang dibutuhkan over haule untuk memperbaikinya
2) Terdapat kerusakan komponen dalam seperti piston, connecting rod, crankshaft, dan komponen mesin bagian dalam lainnya yang dibutuhkan over haul untuk memperbaikinya
Pada kegiatan praktak kali ini, over haule mesin dilakukan akibat kerusakan ring piston yang menyebabkan kebocoran kompresi. Konstruksi ring piuston dapat dilihat pada (Gbr.2.1.1.). Adapun fungsi dari ring piston adalah:
1) Mencegah kebocoran kompresi selama langkah kompresi dan langkah usaha
2) Mencegah masuknya oli ke ruang baker
3) Memindahkan panas dari torak ke dinding silinder untuk membantu mendinginkan torak
b . Gejala kerusakan
Berdasarkan keluhan dari pemilik kendaraan, mesin kehilangan tenaga ditambah lagi masap knalpot berwarna putih dan dan bercampur oli, kemudian mekanik memeriksa kemungkinan adanya kebocoran oli pada bagian kepala silinder, namun tidak ditemukan kebocoran oli bahkan cylinder head dalam keadaan bersih.
c . Diagnosa dan analisa
Mesin kehilangan tenaga ditambah dengan asap knalpot berwarna putih bercampur oli dapat di diagnosa sebagai berikut:
Pemeriksaan | STD | Hassil pemeriksaan | Kesimpulan |
Pemeriksaan tekanan kompresi | 12-14 kg/cm2 perbedaan antara 2silinder 1kg/cm2 | 1. 10 kg/cm2 2. 9 kg/cm2 3. 9,5 kg/cm2 4. 8 kg/cm2 | Diover haul |
Karena keadaan pistin dan poros engkol serta bantalan masih keadan normal, sebab baru saja diganti, diputuskan untuk melakukan over haule, hal ini diusebabkan kerusakan dipastikan hanya pada ring piston
d . Perbaikan
Berdasarkan hasil diagnosa dan analisa di atas dapat diatasi dengan mengganti ring piston sesuai perbaikan overhaule
e . Penggantian alat
1) Kunci pas 7, 12, 14, 17, dan 19
2) Kunci ring 7, 12, 14, 17, dan 19
3) Kunci sok
4) Kuncio momen
5) Trecker
6) Jangka sorong
7) Mikrometer skrup
8) Riung expander
9) Mesin pres
10) Kunci T
11) Feller gauge
12) Obeng
13) Kunci L
14) SST memasang piston
15) Kunci busi
16) Sikat baja
17) Air gun
18) Rechet
19) Flexible
20) Handle
21) Straigh edge
22) Palu
23) Kain lap
24) Car lift
25) Kunci roda
26) SST pelepas tie rod
27) Obeng ketok
28) Engine holder
29) Impact
f . Keselamatan kerja
1) Menggunakan alat sesuai fungsi dan keguanaanya
2) Melakuakn pekerjaan sesuai prosedur
3) Hati – hati dalam melepas dan memasang komponen yang vital
4) Melumasi dengan oli pada komponen saat perakitan
5) Menghindari konsleting dengan melepas kabel
2 . Prosedur pembongkaran engine
a . Dari atas mesin
1) Melepas kabel negative dari batere
2) Melepas kabel – kabel negative dan distributor serta busi
3) Melepas kabel gas dan kabel choke dari karburator
4) Membuka tutup radiator dan membuang air radiator
5) Membuka air cleaner
6) Melepas saluran – saluran bahan baker dan slang vacuum dari karburator
7) Melepas kabel – kasbel alternator dan slang outlet radiator. (Gbr.2.2.1.)
8) Melepas slang inlet radiator dan selang boster rem serta slang vacuum dari intake manifold dan cylinder head cover
9) Melepas kabel thermo switch, oil pressure switch, thermo switch, dan ground
10) Melepas mur dan baut pengikat intake manifold untuk melepas rakitan intake manifold bersama karburator
c . Dari bawah
1) Mengangkat kendaraan dan menguras oli mesin dengan membuka drain plug. (Gbr.2.2.2.)
2) Setelah oli terbuang habis, membuka oil pump dan oil pump strainer
3) Melepas muffler dan intake manifold.. (Gbr.2.2.3.)
4) Melepas cover bawah exhaust manifold
5) Melepas cover atas exhaust manifold
6) Melepas mur dan baut pengikat exhaust manifold untuk membuka rakitan exhaust manifold
7) Melepas baut shroud fan bagian bawah dan atas
8) Mengendorkan baut fan, kemudian , mengendorkan tiga baut alternator.(Gbr.2.2.4.)
9) Melepas fan, spacer, fan shroud, water pump pulley, tali kipas, dan kemudian melepas alternator
10) Melepas cover timing belt, kemudian melepas crankshaft pulley
11) Melepas timing belt dengan cara
a) Melepas spring tensioner dari baut
b) Melepas tensioner stund dan kemudian mengendorkan baur tensioner
c) Melepas timing belt dari pulley
d) Melepas rakitan tensioner
12) Melepas cylinder head cover dari cylinder head
13) Mengendorkan baut pengikat cylinder head secara merata dan menyilang dimulai dari tepi
14) Melepas baut pengikat silinder head untyuk melepas rakitam ciylinder head
3 . Pemeriksaan dan perbaikan.(Gbr.2.3.1.)
a. Memberi tanda nomor pada piston dan connecting rod dengan cat atau sejenisnya
b. Melepas connecting rod bearing cap dan memasang slang pada baut rod
c. Menekan connecting rod agar keluar dari blok silinder
d. Melepas carbon dari piston dan cylinder
e. Memeriksa keadan silinder meliputi keausan, ketirusan, dan keovalan
Pengukuran | Batas | Hasil |
Keausan Ketirusan Keovalan | 0.02 – 0.04 mm 0.10 mm 0.10 mm | 0.025 mm 0.02 mm 0.05 mm |
Apabila pengukuran melebihi batas, silinder harus dikolter ulang
f. Melepas ring piston menggunakan ring expander, kemudian membersihkan piston terutama pada alur ring piston.
g. Memasang pada silinder kemudian mengukur celah ring piston dan juga celah antara ring piston dengan alur pada piston
Bila daa kelainan mengganti ring piston
Pengukuran | STD | Limit | Hasil pengukuran | |
Celah alur ring piston Celah ujung ring piston | Ring 1 Ring 2 Ring 1 Ring 2 | 0.03-0.07 mm 0.02-0.06 mm 0.20-0.35 mm 0.20-0.35 mm | - - 0.7 mm 0.7 mm | 0.05 mm 0.04 mm 0.85 mm 0.80 mm |
h. Memasang ring piston baru apda piston dan meletakkan
pada meja kerja sesuai urutannya
i. Mengganit connecting rod bearing dengan yang baru dan memasang kembali pada connecting rtod bearing cap. (Gbr.2.3.2.)
j. Mengendorkan sekrup penyetel celah katup
k. Melepas skrup rocker arm shaft
l. Melepas rocker arm shaft, rocker arm, dan spring
m. Merangkai kembali sesuai urutan katupnya dan ameletakkan pada meja kerja
n. Menahan camshaft menggunakan propersizerod dan mengendorkan baut pulley
o. Membuka camshaft dari cylinder head
p. Menggunakan valve attachment untuk melepas valve spring dan membuka valve carter
q. Melepas spring retainer, valve spring, dan valve dari cylinder head
r. Melepas valve steam oil seal pada valve guide
s. Menempatkan komponen secara berurutan agar mempermudah dalam pemasangan
t. Melakukan penyekiran valve dengan dua tahap pertama menggunakan compound yang kasar dan yang kedua dengan compound halus.(Gbr.2.3.3.)
u. Membersihkan carbon dalam ruang baker
v. Memeriksa kerataan silinder head dan cylinder block
Pengukuran | STD | Hasil |
Kelengkungan | 0.05 mm | Rata (0.00 mm ) |
4 . Merakit mesin
a. Membersihkan seluruh komponen dari kotoran, gasket, karbon, dan oil seal
b. Mengagnti seluruh gasket dan oil seal dengan yang baru
c. Merakit rakitan silinder head dan mekanisme katyup
d. Memasang rakitan piston dan connecting rod pada silinder block
e. Memasang rakitan silinder head pada silinder block
f. Memasang rakitan timing belt
g. Memasang rakitan oil pan
h. Memasang rakitan intake manifold dan exhaust manifold
i. Memasang kabel – kabel dan seluruh komponen kelistreikan yang telah dilepas, terutama pada system pengapian
j. Melakukan penyetelan terhadap celah katup dan air gap
k. Memasang silinder head cover, memasang kabel negative batere
l. Mengisi air radiator dan oli mesin
m. Memeriksa kembali seluruhpekerjaandan memperbaikinya bila ada tidak sesuai
n. Menghidupkan mesin dan memeriksa hal – hal di bawah ini:
1) Sistem pengapian
2) Suara yang tidak normal
3) Kebocoran oli, air pendingin, dan asap knalpot
Harrah's Ak-Chin Casino & Hotel - DrMCD
BalasHapusHarrah's 안양 출장마사지 Ak-Chin Casino & Hotel is the 김제 출장샵 perfect place to stay when you want 춘천 출장안마 to stay in San 남원 출장안마 Diego. This high-rise building in the San 안동 출장샵 Diego
ng393 replica bags designer yi453
BalasHapus